Kamis, 05 Maret 2015

Dokter Kandungan 

Untuk ibu hamil tentu saja jika sedang mengandung buah hati tentu saja memeriksa kandungan nya ke dokter kandungan atau bidan. Hal ini agar buah hati yang di kandung nya bisa terkontrol dan melihat kondisi sang buah hati tentu saja hal ini menjadi kewajiban orang tua sang buah hati.


Biasanya jika memeriksa kandungan yang memeriksanya adalah dokter kandungan atau bidan yang wanita, tapi jika dokter kandungan atau bidan nya adalah pria pasti anda canggung untuk di periksa oleh nya.


Mungkin sudut pandang pasien yang memeriksa kandungan nya dengan dokter kandungan pria mungkin akan berfikir negative, mungkin hal itu terjadi karena ibu di periksa ke dokter kandungan pria akan terjadi sesuatu yang negative , padahal hal itu tidak akan terjadi.


Cari tahu yuk tentang Dokter Kandungan ! Yuk kita simak artikel berikut ini !


 


Gelar Dokter Kandungan


Biasa nya semua dokter memiliki gelar masing-masing spesialis terutama pada dokter kandungan. Spesialis dokter kandungan memiliki gelar yang resmi yaitu Sp.OG  yang artinya


Sp = Spesialis  OG=(O : Obstetric (Kandungan) G: Gynecology (Kebidanan) sehingaa Sp.OG itu adalah Spesialis Kandungan atau Kebidanan.


            Obstetric adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang memperlakukan dan mengurus ibu serta janin selama masa kehamilan, masa proses kelahiran janin serta masa setelah melahirkan. Sedangkan Gynecology ialah ilmu kedokteran yang khusus mempelajari system reproduksi wanita (rahim, vagiana, ovarium)


 


Pendidikan Spesialis Kandungan


Sebelum menjadi spesialis dokter kandungan, anda harus mengikuti pendidikan terlebih dahulu kurang lebih selama 5 sampai 7 tahun bahkan lebih dan harus menyelesaikan pendidikan dokter umum. Namun di Negara Indonesia sendiri hanya beberapa universitas yang terdapat jasa spesialis kandungan, spesialis kulit, dan spesialis bedah adalah yang paling banyak peminta nya sehingga banyak persaingan dan masuk nya pun cukup ketat.


Untuk anda yang ingin mengikuti pendidikan membutuhkan syarat-syarat untuk di terima ke pendidikan dokter spesialis sedangkan yang mengikuti pendidikan tersebut tidak beberapa peserta malah ribuan peserta akan di adukan dengan ribuan dkter umum di Indonesia sehingga mengikuti pendidikan dokter spesialis ini sangatlah sulit


Mengikuti proses pendidikan spesialis dokter kandungan ini di tempuh dengan berat. Peserta didik yang mengikuti pendidikan spesialis deokter kandungan ini harus siap jaga dengan waktu 24 jam terutama masalah kandungan. Pada saat disibukan dengan berjaga 24 jam, peserta didik juga harus mengerjakan tugas-tugas seperti journal, laporan jaga dan lain-lain.


Selain itu juga peserta didik harus memiliki sikap yang baik sesame teman kerja, senior, konsulen karena merupakan bagian dari penilaian. Jika semua itu di lakukan dengan gagal, maka perserta didik akan di keluar kan (Drop Out/DO) dan tidak lulus dalam mengikuti pendidikan ini .


Yang sangat di khawatirkan dari pendidikan dokter kandungan adalah sering terjadi pembullian atau bullying oleh senior terhadap junior. hal ini tentu saja mental yang kuat harus menjadi modal utama bagi peserta pendidikan dokter kandungan.


 


Menjadi Spesialis


Setelah mengikuti pendidikan spesialis dokter kandungan maka peserta didik resmi dan mendapatkan gelar dokter spesialis. Setelah menjadi doker spesialis tetap saja tugas seorang dokter kandungan sangatlah berat , contoh nya jika ada ibu hamil yang melahirkan adalah pasien yang bisa datang kapan saja. Oleh karena itu sebagai dokter spesialis kandungan harus siap menangani pasien dan on call 24 jam walaupun di hari libur sekalipun.


Hal ini waktu tidur dokter spesialis kandungan berkurang dan tidak teratur, tidak seperti dokter-dokter lain pada umum nya.


 


Gimana penjelasan dari saya tentang dokter kandungan ^_^ ? apakan anda semua berminat untuk menjadi dokter kandungan ? hehehehe. Sekian penjelasan dari ane kali ini . semoga bermanfaat (y) .



Dokter Kandungan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar